This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Universitas Trisakti, Fakultas Teknologi Industri, Teknik Informatika, 064.013.016

Visitors

Flag Counter

Senin, 17 Oktober 2016

PRAKTIKUM 6 Cara Konfigurasi Routing Dynamic (RIP)

CARA KONFIGURASI ROUTING DYNAMIC (RIP)
\\Cara Konfigurasi Routing Dynamic (RIP)



Disusun Oleh :
AULIA AKBAR
064.013.016


Fakultas Teknologi Industri
Teknik Informatika
Tahun Ajaran 2016-2017


CARA SETTING ROUTING DINAMIS (RIP) DI CISCO PACKET TRACER – Pada post yang lalu kita sudah faham bagaimana cara konfigurasi routing statis dan kali ini kami akan belajar bagaimana cara setting dynamic router (RIP) pada Cisco Packet Tracer dengan 3 router. Cara ini sama seperti sebelumnya, namun yang berbeda adalah Cara Setting IP routenya, yang lalu Statis dan Kini RIP (Dinamis).
Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Apabila peralatannya anda lupa, klik laman ini untuk mengetahui peralatannya.
Setelah persiapan selesai desain jaringan seperti ini contohnya :
Gambar diatas sama dengan post statis sebelumnya, namun nanti akan berbeda pada setting IP Routenya. Catatan : 
Router 0,1,2 PC terhubung fastethernet0/0 ke PC1, PC2, PC3
Router 0,1,2 = Serial 2/0
Setting Fastethernet dan serial dengan cara CLI :
Router A : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-&#1110f)#ip add 192.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-&#1110f)#n&#959 shut
Router(config-&#1110f)#ex

Router B : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-&#1110f)#ip add 193.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-&#1110f)#n&#959 shut
Router(config-&#1110f)#ex

Router C : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-&#1110f)#ip add 194.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-&#1110f)#n&#959 shut
Router(config-&#1110f)#ex

Router A : Serial 2/0 :

Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-&#1110f)#ip add 10.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-&#1110f)#n&#959 shut
Router(config-&#1110f)#ex
Router B : Serial 2/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-&#1110f)#ip add 10.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-&#1110f)#n&#959 shut
Router(config-&#1110f)#ex
Router B : Serial 3/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s3/0
Router(config-&#1110f)#ip add 11.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-&#1110f)#n&#959 shut
Router(config-&#1110f)#ex
Router C : Serial 3/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s3/0
Router(config-&#1110f)#ip add 11.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-&#1110f)#n&#959 shut
Router(config-&#1110f)#ex
Pada saat menghubungkan serial, router 0 dengan serial 2/0 dan 1 serial 2/0, hal ini harus 1 Jaringan namun harus berbeda hostnya dengan catatan harus membedakan IP kelasnya. Saya setting seperti diatas agar mudah mengingatnya.
Setelah selesai setting Router, Kini setting PC1, PC2, dan PC 3
Fastethernet ( Default Gateway) pada PC 1 Harus diisi dengan IP Fastethernet Router 0 karena PC 1 Terhubung secara langsung ke Router 0. Begitupun PC 2 dengan 1, PC3 dengan 2.
Setting IP :
PC 1


PC 2
 

PC 3

Setelah selesai, kini tinggal Setting IP Send (RIP) Pada RIP Versi-1, tidak mengenal dengan namanya subnet mask tapi nanti pada Versi-2 sudah mengenal Subnet Mask
Network pada RIP diisi dengan IP Serial dan Fastethernet yang ada didalam router itu sendiri, dengan Host Terkecil yaitu diisi dengan 0. Contohnya : di Router 0 terdapat 2 IP yaitu :
f0/0 : 192.1.1.1 lalu diisi dengan 192.1.1.0
S2/0 : 10.1.1.1 lalu diisi dengan 10.1.1.0
Setelah itu kini kita setting IP Send RIP. Masukkan perintah seperti dibawah :
Setting IP Send A :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.1.1.0
Router(config-router)#network 10.1.1.0
Setting IP Send B :
Router>en
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 10.1.1.0
Router(config-router)#network 193.1.1.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0
Setting IP Send C :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 194.1.1.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0
Setelah selesai kita coba tes dengan ping di PC. Kita ambil PC3 mengeping IP Fastethernet pada PC 1, dan PC 2.



Hasilnya berhasil apabila balasan dari cmd seperti gambar diatas.

Lihat Selengkap nya : 

Konfigurasi Routing Dynamic ( RIP )