This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Universitas Trisakti, Fakultas Teknologi Industri, Teknik Informatika, 064.013.016

Visitors

Flag Counter

Minggu, 07 Mei 2017

PRAKTIKUM 9 JARINGAN KOMPUTER "KABEL UTP STRAIGHT"

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT



AULIA AKBAR ( 064.013.016 )


TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017



MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT
Tujuan
Mampu memahami tentang  Kabel UTP Straight dan mampu Membuat Kabel UTP Straight
No
Elemen Kompetensi
Indikator Kerja
1.
Kabel UTP Straight
1.1
Memahami Kabel UTP Straight


1.2
Membuat Kabel UTP Straight




Teori Singkat
Kabel UTP pertama kali diperkenalkan sebelum tahun 1983 oleh Amerika serikat, mempunyai fungsi untuk menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel ini tidak cocok jika diterapkan untuk transmisi data digital pada jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut. Kemudian pada tahun 1990-an baru seluruh jaringan yang berada di Amerika menggunakan kabel UTP untuk kepentingan komunikasi dan transfer data digital
Kabel UTP adalah kabel khusus untuk transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair". Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
Lab Setup

Untuk dapat menjalankan praktikum ini maka hal-hal yang diperlukan yaitu :
-          kabel UTP
-          Connector RJ-45
-          Crimping tools
-          RJ-45 LAN Tester








Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.

Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:

Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.

Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:

-          Orange Putih pada Pin 1
-          Orange pada Pin 2
-          Hijau Putih pada Pin 3
-          Biru pada Pin 4
-          Biru Putih pada Pin 5
-          Hijau pada Pin 6
-          Coklat Putih pada Pin 7
-          Coklat pada Pin 8.


Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.

Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.


Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum.lihat gambar di bawah ini:


Laporan : Kabel UTP Straight


Sabtu, 29 April 2017

PRAKTIKUM 8 JARINGAN KOMPUTER "ROUTING DINAMIS (RIP)"

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
ROUTING DINAMIS ( RIP )



AULIA AKBAR ( 064.013.016 )


TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017



ROUTING DINAMIS ( RIP )
Tujuan
Mampu memahami tentang ROUTING DINAMIS ( RIP )dan mensetting ROUTING DINAMIS ( RIP )
Elemen Kompetensi
No
Elemen Kompetensi
Indikator Kerja
1.
ROUTING DINAMIS ( RIP )
1.1
ROUTING DINAMIS ( RIP )


1.2
Melakukan pengecekkan paket data pada



ROUTING DINAMIS ( RIP )

Teori Singkat
Router dinamis adalah router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat. Jika ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat ruting yang baru.
Routing dinamis merupakan routing protocol digunakan untuk menemukan network serta untuk melakukan update routing table pada router. Routing dinamis ini lebih mudah dari pada menggunakan routing statis dan default, akan tetapi ada perbedaan dalam proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan.
Lab Setup

Untuk dapat menjalankan praktikum ini maka hal-hal yang diperlukan yaitu :

-          Komputer atau laptop

-          Program cisco tarcker











Buatlah 3 Router dan 3 PC



Router 0, Router 1, Router 2 PC terhubung fastethernet0/0 ke PC1, PC2, PC3
Router 0 – Router 1 = Serial 2/0
Router 1 – Router 2 = Serial 3/0


Setting Fastethernet dan serial dengan cara CLI :
Router 0 : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 192.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex


Router 1 : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 193.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex


Router 2 : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 194.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router 0Serial 2/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router 1 : Serial 2/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router 1 : Serial 3/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router 2 : Serial 3/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Pada saat menghubungkan serial, Router 0 dengan serial 2/0 dan Router 1 serial 2/0, hal ini harus 1 Jaringan namun harus berbeda hostnya dengan catatan harus membedakan IP kelasnya. Saya setting seperti diatas agar mudah mengingatnya.

Fastethernet ( Default Gateway) pada PC 0 Harus diisi dengan IP Fastethernet Router 0 karena PC 0 Terhubung secara langsung ke Router 0. Begitupun PC 1 dengan Router 1, PC2 Router 2.
Setting IP :
PC 0

PC 1


PC 2

Setelah selesai, kini tinggal Setting IP Route (RIP)
Pada RIP Versi-1, tidak mengenal dengan namanya subnet mask tapi nanti pada Versi-2 sudah mengenal Subnet Mask

Network pada RIP diisi dengan IP Serial dan Fastethernet yang ada didalam router itu sendiri, dengan Host Terkecil yaitu diisi dengan 0. Contohnya : di Router Fery terdapat 2 IP yaitu : 

f0/0 : 192.1.1.1 lalu diisi dengan 192.1.1.0
S2/0 : 10.1.1.1 lalu diisi dengan 10.1.1.0

Setelah itu kini kita setting IP Route RIP.
Setting IP Route 0 :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.1.1.0
Router(config-router)#network 10.1.1.0

Setting IP Route 1 :
Router>en
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 10.1.1.0
Router(config-router)#network 193.1.1.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0

Setting IP Route 2 :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 194.1.1.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0
Setelah selesai kita coba tes dengan ping di PC. Kita ambil PC 2 mengeping IP Fastethernet pada PC 0, dan PC 1.




Kesimpulan :

 Routing protocol memiliki berbgai macam jenis routing yang dapat kita gunakan untuk membangun suatu jaringan yang sesuai dengan kebutuhan admin, misalnya seperti OSPF, EIGRP, dan RIP.
Masing-masing routing protocol memiliki kelebihan dan kelemahan. supaya setiap routing protocol yang berlainan dapat saling berkomunikasi satu sama lain maka kita dapat menggunakan perintah REDISTRIBUTE. Fungsi redistribuse adalah untuk menyebarkan network antar routing protocol yang berbeda.


Download Laporan : Routing Dinamis








Jumat, 28 April 2017

Praktikum 8 Organisasi Komputer dan Sistem Operasi "OPERASI STRUKTUR DIRECTORY"

PRAKTIKUM ORGANISASI KOMPUTER DAN SISTEM OPERASI
OPERASI STRUKTUR DIRECTORY




AULIA AKBAR ( 064.013.016 )


TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017






i.Tujuan Praktikum
ii.Teori Percobaan
iii.Langkah-Langkah Menjalankan Operasi Struktur Directory
 iv.Kesimpulan







i.Tujuan Praktikum
Memahami Organisasi File dan Struktur, Direktory pada Sistem Operasi, Menciptakan dan memanipulasi directory, Memahami konsep link dan symbolic link













ii.Teori Percobaan
            Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub direktori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol ”/”.

Lab Setup

Untuk dapat menjalankan praktikum ini maka hal-hal yang diperlukan yaitu :

-          Komputer atau laptop

-          Program cisco tarcker







iii.Langkah-Langkah Menjalankan Operasi Struktur Directory

1.Melihat direktori HOME
$pwd

$echo $HOME

2.Melihat direktori actual dan parent direktori
$pwd, $cd, $pwd, $cd, $pwd, $cd


Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori.
$pwd, $mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A, $ls -1, $ls -1 A, $ls -1 A/D

Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong dan hanya dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali diberikan ijin aksesnya.
$rmdir B/F B, $ls -1 B


Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori ke direktori lain.
$pwd, $ls -1, $cd A, $pwd, $cd.., $cd/home/<user>/C, $pwd

Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori
$cat> contoh [Ctrl+d], $cp contoh contoh1, $ls -1, $cp contoh A, $cd .., $ mkdir C/D, $cd C, $ cp contoh contoh1 D, ls -1 D



Perintah mv untuk memindahkan file.
$mv contoh contoh2, $ls -1, $mv contoh contoh2 D, $ls -1 D

Perintah rm untuk menghapus file.
$cd D, $rm contoh2, $ls -1, $rm -I contoh, $rm -rf A C, $ls –

Membuat shortcut file (file link).
$echo “Hallo apa kabar”> hallo.txt, $ls -1, $ln halo.txt z, $ls -1, $cat z, $mkdir mydir, $ ln z mydor/halo.juga, $cat mydir/halo.juga, $ln -s z bye.txt, $ls -1 bye.txt, $cat bye.txt

Melihat Isi file
$ls -1, $file halo.txt

Mencari file dengan perintah find
$find /home -name “*.txt” -print > myerror.txt, $cat my error.txt

Mencari file dengan perintah which
$which ls

Mencari file dengan perintah locate
$locate “*.txt”




Mencari text pada file
$grep Hallo *.txt


 Kesimpulan :

 Struktur direktori Linux dan Windows berbeda. Perbedaannya yaitu terdapat pada direktori teratas yanga ada di Linux dan di Windows, pada linux direktori teratasnya yaitu direktori root dengan symbol “/”. Sedangkan pada windows pada drive C:
Untuk mengetahui direktori aktual dan parent direktori menggunakan perintah $ pwd
Ada beberapa perintah dasar untuk melakukan manipulasi file seperti mengkopi file dengan perintah $ cp, memindah file dengan perintah $ mv dan menghapus file dengan perintah $ rm
Untuk melihat isi file menggunakan perintah $ file <nama file>
Mencari file dengan menggunakan perintah $ find, $ which, $ locate.


Download Laporan : OPERASI STRUKTUR DIRECTORY