UPAYA MENINGKATKAN DAYA ANALISA, KETERAMPILAN MENULIS DAN
MINAT
MELALUI TRIJURNAL PADA MAHASISWA
OLEH : AULIA AKBAR
Dunia kampus
adalah dunia dimana mental dan pribadi setiap orang dengan predikat sebagai
Ke-Mahasiswaannya benar-benar dituntut untuk menjadi manusia mandiri, cerdas,
berkualitas, dan berkarakter serta yang tidak kalah penting adalah mempunyai
kecakapan hidup (life skill) bukan untuk sebagai pasar transaksi demi
memamerkan sebuah sensasi.
Mengamati
tradisi dan kebiasaan mahasiswa sebagai insan akademika pada dewasa ini,
menurut saya selaku mahasiswa aktif Universitas Trisakti, yang menjadi tolak
ukur adalah membedakan tipe mahasiswa yang apatis dan kritis. Kalau dilihat
dari tingkat kecerdasan, wawasan, dan perkembangan kualitas intelektual, pada
dasarnya tidak terlepas dari peran mahasiswa itu sendiri dalam mengembangkan
potensi yang ada dalam dirinya. Baik yang menyangkut kecerdasan intelektual,
emosional maupun spiritual.
Pemerintah sedang gencar-gencarnya mencanangkan
program menulis bagi civitas akademika di wilayah perguruan tinggi. Hal ini
tercermin dari diturunkannya surat edaran Direktur Jendral Pendidikan Tinggi
Nomor 152/E/T/2012 tertanggal 27 Januari 2012 kepada semua lembaga Perguruan
Tinggi di Indonesia. Surat edaran tersebut berisi keputusan Dirjen Dikti yang
mewajibkan seluruh mahasiswa baik di Perguruan Tinggi negeri maupun Perguruan
Tinggi swasta untuk mempublikasikan karya ilmiah dalam bentuk jurnal sebagai
syarat kelulusan. Hal ini dilakukan oleh Dirjen Dikti karena mayoritas sarjana
lulusan Perguruan Tinggi tidak bisa menulis. Bahkan para dosennya pun tidak
bisa menulis.
Mahasiswa
sebagai generasi bangsa yang dihadapkan dengan ilmu pengetahuan yang berlimpah
bisa menjadi modal dalam membudayakan bangsa menulis. Setelah
tersaji pengetahuan yang tanpa batas tinggal bagaimana para mahasiswa
menyikapinya. Jadi membudayakan menulis sekaligus pencerdasan bangsa.
Mahasiswa
disibukkan dengan kegiatan-kegiatan organisasi dan kegiatan lainya, sehingga
kebanyakan mahasiswa dididik hanya mampu berbicara saja. Sedang apa yang
dibicarakanya tidak mampu untuk dituliskanya, dan tidak mampu menyampaikan
pengetahuannya malalui tulisan. Hanya sebagian kecil mahasiswa yang mampu
menyampaikan pengetahuan dan apresiasinya melalui tulisan.
Setiap
universitas dan perguruan tinggi selalu menuntut mahasiswa agar mampu untuk
menulis. Seperti kegiatan belajar mengajar dalam kuliah, dosen sering
memberikan tugas kepada mahasiswa untuk membuat makalah. Begitu juga dengan
tugas akhir mahasiswa selalu dipertanggung jawabkan dengan karya tulis yang
berupa skripsi. tapi mahasiswa sering bermalas-malasan untuk menulis, bukan
mahasiswa tidak mempunyai kemampuan tapi mereka tidak mempunyai kemauan
menulis.
Universitas
Trisakti adalah perguruan tinggi swasta terbesar di Jakarta yang didirikan oleh
Pemerintah Republik Indonesia pada 29 November 1965.
Visi
Universitas Trisakti adalah :
Menjadi
Universitas yang andal, berstandar International dengan tetap memperhatikan
nilai-nilai lokal dalam menegmbangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
ilmu budaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan peradaban.
Dan Misi dari
Universitas Trisakti adalah :
- Meningkatkan peran serta Universitas Trisakti dalam
menghasilkan sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan intelektual,
berstandar International, dan berkarakter trikrama trisakti melalui
kegiatan pendidikan dan pengajaran.
- Meningkatkan kegiaan penelitian unuk mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni berbasis nilai-nilai lokal guna menjawab
permasalahan nasional dan meningkatkan kualitas hidup dan peradaban.
- Meningkatkan peran serta Universitas Trisaki dalam
mendukung kebutuhan masyarakat dan industri melalui kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
- Meningkatkan komitmen Universitas Trisakti dalam
menegakkan God University Governance.
Universitas Trisakti Sebagai
Perguruan Tinggi adalah sebuah Lembaga yang menjadi wadah bagi mahasiswanya
untuk bisa mengembangkan potensi yang kami sebagai mahasiswa miliki.
Universitas Trisakti sebagai Perguruan Tinggi menyuguhkan berbagai macam
programnya yang dilandasi oleh visi dan misi yang telah disebutkan tadi dengan
tujuan menuangkan kreatifitas berpikir sesuai dengan keinginan, bakat, dan
minat masing-masing mahasiswa.
Tidak bisa
dipungkiri peran berbagai macam program dalam sebuah Universitas setidaknya
telah memberikan nuansa tersendiri dan andil yang cukup besar bagi perjalanan
inteletual mahasiswa. Univeritas atau Perguruan Tinggi adalah Lembaga bagi
mahasiswa untuk berekspresi, dan berkreasi dalam menuangkan ide, gagasan dan
kreatifitas berfikir.
Namun pada kenyataan nya budaya membaca di kalangan mahasiswa
masih rendah dan ini tentu berpengaruh terhadap aktivitas menulisnya. Dalam
melakukan aktivitas menulis, mahasiswa dituntut membuka berbagai literatur.
Kesulitan dalam melakukan aktivitas menulis dimungkinkan terjadi jika mahasiswa
tidak memiliki motivasi dan ketekunan membaca. Mahasiswa dituntut memeiliki
kemampuan menulis dalam menunjang keberhasilan studinya. Menyadari akan hal
itu, Universitas Trisakti sebagai Lembaga perguruan tinggi yang menjadi wadah
mahasiswa dalam mengembangkan potensi intelektualitas, meciptakan program
Trijurnal.
Trijurnal adalah Sistem Open Journal Trisakti dikemas
dalam bentuk portal trijurnal yang dikembangkan oleh Research Institute
Universitas Trisakti untuk menampung dan menyatukan semua jurnal yang ada di
Universitas Trisakti. Trijurnal pertama kali ditayangkan secara online pada
tanggal 22 Desember 2015. Seluruh jurnal dari semua program
studi disatukan dan ditayangkan secara online agar dapat diakses dan dibaca
oleh berbagai kalangan yang membutuhkan. Menurut pengamatan saya, Trijurnal
yang dibentuk oleh Universitas Trisakti adalah sarana mengoptimalkan jurnal
ilmiah dalam lingkungan civitas akademika Universitas Trisakti. Tanpa adanya
publikasi, maka ilmu pengetahuan akan mati. Point nya adalah bagaimana menulis
ilmiah itu menjadi budaya yang harus dilestarikan.
Menulis akan
membawa seseorang untuk memperluas cakrawala, mengenali diri, mendorong
seseorang berpikir dan berbahasa secara benar. Tidak hanya itu, menulis karya
ilmiah seperti jurnal, artikel ilmiah sebagai suatu karya terpercaya karena
melalui prosedur ilmiah akan memberikan manfaat langsung bagi pengembangan ilmu
pengetahuan.
0 komentar:
Posting Komentar