PRAKTIKUM 4 ORGANISASI KOMPUTER DAN SISTEM OPERASI "INSTALASI DEEP FREEZE"

PRAKTIKUM ORGANISASI KOMPUTER DAN SISTEM OPERASI

INSTALASI DEEP FREEZE

AULIA AKBAR ( 064.013.016 )

TRIAS HENDRA RASYID ( 065.013.011 )

RAYYAN N. INDRAWAN (065.014.017)

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS TRISAKTI

2017

i.Tujuan Praktikum

ii.Teori Percobaan

iii.Langkah-Langkah Instalasi Deep Freeze

iv.Kesimpulan

i.Tujuan Praktikum

Menginstall Deep Freeze

ii.Teori Percobaan

Deep freeze adalah software buatan Faronics (perusahaan pembuat software), yang berfungsi untuk membekukan partisi pada hard disk (termasuk data dan system di dalamnya), dan membuat partisi yang dibekukan tersebut tetap seperti itu setelah komputer direstart, meskipun sebelumnya telah terjadi perubahan yang dilakukan oleh pengguna komputer itu sendiri.

iii.Langkah-Langkah Instalasi Deep Freeze

1.Download dan Klik 2x dulu master deepfreezenya

2. Klik Next kemudian masukkan license key deepfreeze

3. Klik Next untuk melanjutkan. 

4. Jika memiliki banyak drive harddisk, pastikan yang drive mana yang akan di kunci atau di frozen, biasanya system C, untuk data D dan E pastikan di klik Thawed atau tidak di deepfreeze.

5. Untuk opsi atau pilihan seperti ini, sepertinya deepfreeze menyediakan fungsi exclusion atau pengecualian

6. Jika sedang online saat menginstal, hilangkan pilihan cawang pada "Connect your computer to deepfreeze.com”

7. Please Wait, jika sukses, komputer sebentar lagi akan restart

8. Klik Yes untuk memberikan password, klik no jika tidak ingin diberi password

9. Jika yes, maka akan muncul pilihan password seperti ini, untuk deepfreeze 8 penggunaan di warnet, saya sarankan untuk memberikan password. Jika sudah selesai, lihatlah pada system tray atau ada 1 icon kepala beruang yang aktif di taskbar atau deket jam. Itu menandakan bahwa deepfreeze sudah sukses terinstal. Dan untuk membukanya. Kita tinggal tekan Ctrl + Alt + Shift + F6. Atau bisa tekan tombol shift dan klik 2x pada icon beruang tersebut.

iv.Kesimpulan

Deep Freeze cukup ampuh untuk melindungi komputer. Namun demikian, ketika Anda menonaktifkannya, komputer tetap berisiko terkena virus. Apalagi jika Anda hanya mengandalkan Deep Freeze, tanpa antivirus. Jika komputer hanya Anda gunakan sendiri (misal: laptop pribadi), Deep Freeze tidak terlalu diperlukan.

Lain halnya jika komputer Anda digunakan oleh beberapa orang, entah itu komputer dalam jaringan seperti contoh di atas, atau komputer rumah yang digunakan oleh seluruh anggota keluarga. Pada kondisi ini, Deep Freeze akan melindungi komputer dari tangan jahil atau perubahan yang tidak disengaja.

Download Laporan : Deep Freeze

Video :